Persaingan sengit untuk mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan, bergantung sekali pada resume yang menarik dan dipenuhi oleh skill relevan. Semua itu adalah kunci keberhasilan untuk dapat tersaring lebih lanjut. Tak dapat dipungkiri, bagian skill telah menjadi nilai jual seorang kandidat ketika melamar sebuah posisi.
Resume perlu dibuat sedemikian rupa untuk membuat HRD terkesan. Jika HRD terkesan dengan profil pada resume tentu kesempatan untuk menyandang posisi tersebut semakin tinggi.
Mengapa Skill pada Resume itu penting?
Dalam laporan LinkedIn, sebesar 69 persen profesional setuju jika keahlian yang dimiliki kandida lebih penting daripada ijazah atau gelar. Ini menunjukkan keterampilan pada resume memainkan peran penting dalam menarik perhatian perekrut dan memberikan gambaran tentang apa yang dapat kamu bawa ke dalam perusahaan sebagai calon karyawan.
Dalam artikel ini, KarirLab akan membahas 20 skill yang dapat meningkatkan daya tarik resume kamu dan memberikan keunggulan lebih saat proses pencarian kerja.
Baca Juga : 100+ Kata Kerja Bahasa Inggris untuk Membuat Resume Bervariatif dan Stand Out
Hard Skill & Soft Skill untuk Resume
Pada umumnya, skill dibagi menjadi dua kategori, yaitu hard skill dan soft skill. Keduanya adalah jenis keterampilan yang berbeda yang dapat dimiliki seseorang secara bersamaan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan antara soft skill dan hard skill:
Hard Skill
- Skill yang spesifik dan terukur, dapat diajarkan dan diukur hasil serta prosesnya melalui pelatihan, pendidikan, maupun pengalaman kerja
- Contoh hard skill termasuk kemampuan teknis, seperti Pengoperasian Formula Excel, penguasaan software tertentu (aplikasi desain grafis, aplikasi pemrograman)
- Lebih mudah diukur kinerjanya dan dapat diuji secara objektif saat dicantumkan dalam resume atau CV
Soft Skill
- Keterampilan non-teknis yang berhubungan dengan perilaku (sikap), kepribadian, dan cara berinteraksi dengan orang lain
- Contoh soft skill berupa kecakapan berkomunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, adaptabilitas, dan kemampuan berpikir kritis
- Soft skill tidak dapat diukur dengan cara yang sama seperti hard skill sehingga penilaian cenderung subjektif
- Soft skill sering memainkan peran penting dalam hubungan antarpribadi, kerja tim, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
Keduanya penting sekali untuk dimiliki dalam konteks profesional, kombinasi yang baik dari dua kategori skill ini akan meningkatkan kesuksesan karir seseorang.
20 Rekomendasi Skill yang Dapat Masuk dalam Resume
Setelah mempelajari perbedaan antara hard skill dan soft skill, kini KarirLab akan memberikan rekomendasi skill yang perlu kamu masukkan ke dalam resume agar memberi kesan positif pada HRD.
1. Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Perusahaan punya harapan besar kepada kandidat untuk memiliki skill satu ini agar dapat memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat.
2. Communication (Komunikasi)
Skill komunikasi yang dapat kamu dijabarkan lebih lanjut seperti penyampaian suatu ide, kolaborasi antar anggota tim, interaksi dengan klien. Kamu juga dapat highlight kemampuan kamu dalam menyusun gaya komunikasi yang sesuai berdasarkan target audience yang berbeda. Bagikan juga contoh spesifik di mana kamu berkomunikasi dengan efektif secara peran di project atau pekerjaan sebelumnya.
3. Time Management (Manajemen Waktu)
Tunjukkan kemampuanmu dalam memprioritaskan tugas, memenuhi deadline, dan menangani beberapa project secara bersamaan bahkan hingga bagaimana kamu dituntut untuk menyelesaikan sesuatu secara efektif ketika ada tantangan tidak terduga.
4. Creativity (Kreativitas)
Highlight kreativitasmu dengan menuliskan pengalaman kamu memecahkan masalah dengan cara yang tidak biasa atau bagaimana kamu memperkenalkan sebuah proses baru yang telah memberikan hasil positif.
5. Team Collaboration (Kolaborasi Tim)
Tunjukkan bagaimana kamu sering terlibat dalam project yang membutuhkan kerjasama tim dan bagaimana kamu dapat mendukung pekerjaan rekan kerja yang membawa ke dalam kesuksesan tim hingga cara menangani konflik.
6. Analytical (Analitis)
Skill satu ini berhubungan dengan pengolahan dan analisa data, dari data mentah menjadi sesuatu yang bernilai. Beberapa tools dan keahlian teknis yang bisa kamu sebutkan dalam resume yaitu:
- Tableau
- SPSS
- Domo
- Looker
7. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Berikut adalah beberapa kriteria dan contoh yang bisa dituliskan di resume:
- Analisis
- Penalaran logis (logical reasoning)
- Pengamatan (observation)
- Brainstorming
- Kegigihan (persistence)
- Leadership (Kepemimpinan)
8. Leadership (Kepemimpinan)
Beberapa contoh leadership skills yang bisa dicantumkan seperti:
- Kemampuan untuk mengelola proyek (project management)
- Kemampuan membangun tim
- Kemampuan untuk mengajar dan membimbing
9. Kemampuan Belajar Mandiri
Di mana kamu terus belajar dan mengembangkan diri secara mandiri dengan inisiatif sendiri, tanpa perlu ada dorongan dari tim atau atasan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu punya growth mindset dan bukan fixed mindset.
10. Kefasihan Pengoperasian Komputer
Seperti mengoperasikan microsoft office dan juga kemampuan untuk menguasai hal-hal teknis yang dapat membantu operasional kantor.
11. Adaptability (Adaptabilitas)
- Dapat mempelajari hal-hal baru secara cepat
- Memiliki keterampilan sosial dan mudah menyesuaikan diri
- Mampu membawa diri dan mandiri
- Sosialisasi yang baik di situasi yang dinamis
12. Marketing
Beberapa skill yang dapat kamu tonjolkan dalam resume seperti:
- SEO (Search Engine Optimization)
- SEM (Search Engine Marketing)
- Social media marketing
- Campaign management
- Content creation & storytelling
13. Design (Desain)
Jika kamu bisa menggunakan aplikasi desain grafis untuk menciptakan materi visual yang menarik dan profesional, kamu juga bisa menyertakannya pada resume kamu.
14. Penjualan (Sales)
Tunjukkan dengan menceritakan dalam resume, bagaimana mencapai target penjualan, membangun hubungan dengan pelanggan, dan deal transaksi. Kemampuan dalam memprospek akan menjadi nilai tambah kuat bagimu.
15. Interpersonal skills (Kemampuan Interpersonal)
Beberapa contoh interpersonal skills yang bisa kamu jabarkan lebih lanjut adalah empati, kesabaran, toleransi, fleksibilitas, dan mentoring
16. Kemampuan multitasking
17. Negotiation (Negosiasi)
18. Networking (membangun relasi)
19. Verbal dan Tulisan dalam Bahasa Asing
20. Organization skills (Kemampuan Organisasi)
Meski banyak skill yang dicantumkan di atas, ingatlah bahwa kamu pun perlu untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan dan persyaratan atas pekerjaan yang kamu akan lamar sehingga kamu hanya mencantumkan skill yang paling relevan dengan posisi tersebut. Fokuslah pada skill yang mampu membuat kamu beda dari pelamar lainnya dan membuat kamu berhasil meraih posisi yang kamu inginkan!